Rabu, 03 April 2013

Murid atau pengikut

Pengikut Kristus atau orang percaya, bukan otomatis sudah menjadi murid Kristus. Didalam Alkitab kita ketahui kalau Yesus selalu dikelilingi banyak orang, tetapi hanya 12 orang yang terpilih menjadi murid-Nya. Jadi apakah cukup kalau kita hanya menjadi seorang pengikut? Tidak, karena Tuhan Yesus sendiri memerintahkan semua orang menjadi murid-Nya dan juga memuridkan (Mat.28:19).

Perbedaan Murid dan Pengikut
Saat ini kita sudah menjadi murid atau masih pengikut? Adapun ciri-ciri seorang murid dan pengikut

1. Pengikut Menunggu, Murid Mencari
Dalam kisah Yesus memberi makan 5000 orang, orang banyak hanya menunggu, para murid memberi makam (Mat.14:16). Seorang murid tidak menunggu diberkati Tuhan lebih dulu, tapi mau menjadi berkat lebih dahulu.

2. Pengikut Memikirkan Diri Sendiri, Murid Berproduksi
Seperti di dalam Lukas, waktu orang-orang di kapernaum melihat mukjizat yang dilakukan Yesus, maka penduduk kota itu (para pengikut) berusaha menahan Yesus untuk tinggal dikota mereka (Luk.4:42-44). Mereka mau Yesus menjadi milik mereka sendiri. Menjadi murid bukanlah untuk ambisi ingin kaya, populer, dsb, tapi untuk berproduksi, yaitu memenangkam jiwa.

3. Pengikut Dibawa, Murid Dibuat
Untuk mencari pengikut Yesus kita harus membawa Injil kepadanya, tapi tantangan sebenarnya adalah apakah kita bisa tetap tinggal di dalam Dia?

4. Pengikut Mencari Pujian, Murid Berkorban
Seorang murid menyadari jika saat ini ia bisa melayani, bahkan berkorban bagi Yesus, itu adalah ucapan syukurnya atas Yesus yang lebih dulu berkorban untuknya. Bukan sekedar mencari pujian!

5. Pengikut Bisa Terjebak pada Rutinitas, Murid Menyukai Perubahan
pengikut bisa terjebak pada rutinitas dan tidak menyukai perubahan yang dilakukan Allah, ketika ia sudah terbiasa hidup dalam sukacita karena berkat yang melimpah dari Allah, ia bisa terguncang bahkan mundur ketika Allag melakukan perubahan dalam hidupnya. Berbeda dengan seorang murid, seperti dicontohkan Petrus (Yoh.6:68) yang tetap setia walaupun telah terjadi perubahan besar, jumlah jemaat yang berkurang drastis, dll.

6. Pengikut Mencari Dukungan, Murid Mendukung
Fokus pengikut sering kali masih terbatas pada dirinya sendiri. Tapi, fokus seorang murid adalah untuk memberi dukungan kepada orang lain.

7. Pengikut Berbicara di Belakang, Murid Mencari Solusi
Berapa banyak hal ini sering terjadi di gereja? Pengikut hanya menuntut dan ketika tidak puas akan membicarakan di belakang. Tapu seorang murid mau proaktif mencari jalan keluar. Mengapa? Karena mereka merasa memiliki tanggung jawab pelayanan bersama untuk memuliakan Nama Tuhan.

Sumber: Spirit Handbook edisi November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar